Di dunia ini ada 3 tipe istri:
- Istri yang mendestruktif kemampuan suami. Seorang suami memiliki kemampuan dasar yang dimilikinya sejak sebelum menikah (dalam hal ini kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan bekerja atau berfikir). Anggaplah kemampuan sang suami 60%. Tetapi dia menikahi wanita yang memiliki sifat sealu mempermasalahkan hal-hal kecil, terkadang banyak tuntutannya, atau menikahi seorang wanita karier yang pintar yang terkadang memiliki pemikiran sendiri dan selalu merasa dirinya benar. Hal yang biasa-biasa saja menjadi hal yang besar, selalu melihat ke tetangga dalam artian, jika tetangga memiliki seuatu yang baru, si istri pun ingin memilikinya, atau terkadang cemburu yang tidak pada tempatnya. Nah, hal ini mengakibatkan pikiran suami menjadi terbagi-bagi, yang seharusnya suami bisa memnfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan kapasitasnya lebih dari 60% tetapi karena terganggu dengan pikiran diluar kerjaan, sehingga jangankan naik tetap aja ga bisa,, malah berkurang mnjadi 40% bahkan hanya 20 %.
- Istri yang biasa-biasa saja. Rutinitasnya hanya menerima dan menjalankan tanpa ada inovasi atau ide kreatif dalam menjalankan kehidupannya. Semuanya biasa-biasa saja tanpa ada pertentangan. Semua yang dilakukannya juga atas arahan suami, sehingga ketika ada suatu masalah yang kecil sekalipun tetap tidak bisa mengatasinya, Sehingga kemampuan suami yang tadinya 60%, sampai kapanpun tetap 60% karena suami tidak mersa begitu terganggu dengan keadaan istri tetapi juga tidak sempat mengembangkan dirinya karena masih berkutat menyelesaikan hal-hal teknis dikeluarganya yang seharusnya bisa diselesaikan istrinya.
- Istri cerdas yang selalu mendukung suami. Apapun yang dilakukan istri berdasarkan petunjuk dan arahan suami, dan istri bisa menghandle semua urusan rumah tangganya tentunya tetap di bawah arahan suami. Dia tidak perlu mengadu hal-hal kecil karena semua bisa dilakukannya. hanya ketika masalah besar yang tidak bisa diselesaikan baru berunding bersama. Nah,jika hal-hal teknis telah "aman", tentulah suami punya banyak waktu untuk bekerja atau belajar sehingga kemampuannya yang 60% lama kelamaan akan meningkat sampai 100% yang berakhir dengan kesuksesan suami. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar