Senin, 20 Juli 2015

Hari Raya Idul Fitri 1436 H / 2015 M di KBRI Bangkok

Allahu Akbar...
Allahu Akbar...
Allahu Akbar...
La ila ha ilallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar wa lillah ilhamd

Gema takbir menggema dari speaker laptop setelah mengunjungi laman youtube di malam takbiran.
Ya,, lebaran kali ini saya dan suami masih di negeri seberang. Tahun ini merupakan kali ketiga bagi saya berlebaran di Thailand dan kali kedua bagi suami (tahun lalu beliau berada di Tokyo bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran).

Seperti biasa setelah berbuka puasa, sholat maghrib dan makan malam rutinitas selanjutnya adalah vidio call menghubungi ayah ibu dan adik-adik. Ada rasa bahagia dan juga terselip rasa sedih. Bahagia karena pencapaian yang telah kami tempuh pada saat ini... berada di sini... di negeri seberang yang bahkan tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Tak kami pungkiri rasa rindu akan keluarga dan kampung halaman juga membuat mata ini berkaca-kaca. Tak ayal satu dua tetes mengalir lembut di ujung mata...

Ah,, Ramadhan tahun ini udah usai. Semoga bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan dengan kualitas diri semakin baik... amiin..

Akhirnya pengumuman resmi lebaran sudah ditetapkan yang berarti tanggal 17 Juli 2015 bertepatan dengan 1 Syawal 1436 H. Berhubung kami tidak ditanah air dan bermukim dinegeri yang minoritas muslim, maka sesama mahasiswa yang sedang berjuang di sini kami janjian untuk mengikuti sholat Ied di KBRI Bangkok. Acara ini rutin dilakukan oleh sehingga bagi WNI yang sedang berada di Bangkok dan sekitarnya bisa merasakan suasana lebaran di Thailand dengan cita rasa Indonesia.

Mengapa demikian?
Karena bahasa yang digunakan adalah bahasa kebanggaan bahasa Indonesia baik sesama WNI maupun ketika khutbah Idul Fitrinya,,, Bertemu dengan beragam suku dari sabang sampe maurauke,,, dan tentunya makanannya adalah makanan Indonesia (walaupun beberapa makanan tidak persis sama, sekilas ku dengar yang memasaknya adalah orang Thailand, tapi tak mengapa, tetep lezat)

Pukul 5.40 saya dan suami menggunakan taxi dari kediaman kami di Golf View residence menuju AIT karena cuma kami yang bertempat tinggal di Golf view sedangkan teman-teman mahasiswa beserta keluarganya bermukim di AIT. Sekitar 10 menit perjalanan kami sampai di tempat yang telah di janjikan. Biaya taxi dengan menggunakan argo adalah 65 bath (1 bath = Rp 400,-).
Belum ada seorang pun di sana walau janjiannya 5.45. Saya pikir saya sudah terlambat... :D
Setelah semuanya lengkap, pukul 6.15 kami berangkat menju KBRI menggunakan van sewaan seharga 1000 bath dengan kapasitas 15 kursi. Pada saat itu Bangkok belum begitu macet sehingga hanya sekitar 1 jam kami sudah sampai di tempat yang kami tuju. Kali ini takbir menggema dari ratusan jamaah langsung bukan dari youtube lagi.. Alhamdulillah...

Sayang sekali pada saat itu saya tidak bisa mengikuti sholat Ied karena tamu bulanan saya datang sehingga saya bergabung dengan ibu ibu yang tidak sholat juga.
Pada saat saya berbincang dan bermain dengan balita di taman bermain, ada pemandangan yang mencolok di saf belakang jamaah wanita yaitu ada 2 orang wanita pakai baju hijau plus full dandanan ga sholat, ehh.. ternyata dia adalah Ashanty dan Aurel,,, dilihat lebih seksama ternyata ada arsy juga berarti ada 3 orang yang pakai baju kembar. Ternyata ada artis di sini. Sayang sekali saya tidak memfoto mereka,.. Cuma sehari setelahnya foto mereka bertebaran di facebook ku, di dalam foto itu tamak jamaah sedang khusuk sholat akan tetapi mereka hanya duduk saja di saf belakang walau ereka datang sebelum sholat dimulai.. :D

Setelah selesai sholat, maka waktunya untuk bermaaf-maafan dan dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang sudah di siapkan bapak dubes. Berikut beberapa jepretan di Lebaran kali ini....

(Saya dan suami ditengah lapangan bola KBRI)

(mahasiswa SIIT-Thammasat University asli Indonesia)

(beberapa anggota Ngajikun Akhwat AIT-TU)

(Suasana Open House di wisma Indonesia, Bangkok)

(berbicang bersama bpk atase pendidikan)

(suasana sesaat setelah sholat Ied, sepertinya pada nyari pasangan masing2 yaa? :D )

(masih di wisma Indonesia)

(masih di lapangan bola KBRI)


(beberapa teman dari AIT dan Thammasat)


Setelah beramah tamah bersilaturahmi dan juga mencicipi hidangan yang telah disediakan, kami pun pulang. Kali ini pulangnya ga barengan berhubung alias pulang sendiri-sendiri karena memiliki keperluan yang berbeda-beda. 

Alhamdulillah masih bisa merasakan Ramadhon dan lebaran kali ini. Walau jauh dari orang tua, adik-adik dan sanak saudara lainnya masih bisa berkumpul dengan saudara seiman lainnya. Dan juga Bangkok merupakan bumi Allah juga...

Akhir kata saya mengucapkan, Taqobalallohu minna wa minkum Syiamana wa syiamakum.. 
Mohon maaf lahir batin...
Sampai jumpa di Ramadhon dan Lebaran taun depan.. :D



Wasalam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar