Entah bagaimana awalnya akhirnya aku menjadi bagian tim ngebolang bersama uzan dan vicca. Mereka adalah mahasiswa asal Indonesia juga yang kuliah bersamaku dikampus ini.
Suatu hari mereka ngajakin aku untuk ikut jalan-jalan ala mahasiswa ke kebun bunga matahari yang katanya akan mekar di bulan Desember sampai awal Januari. Tentulah ajakan mereka ini aku sambut dengan baik, lumayan menyegarkan mata dan kepala di sela-sela tugas kampus yang memenuhi hari-hariku.
Akhirnya hari yang ditunggu itu tiba juga. Kami memilih waktu di akhir Desember setelah ujian semester berakhir, jadi waktunya pas banget, jalan-jalan setelah tugas kampus selesai.
Perjalanan dimulai dari pagi hari dengan menggunakan kereta api ekonomi. Cukup dengan nyepeda dari kampus ke statsiun kereta api Chiang Rak, Menurut jadwal kereta berangkat pukul 8.00 pagi. Tetapi kali ini terlambat sehingga kami berangkat pukul 8.40 dengan ongkos 40 Bath dan waktu tempus sekitar 1 jam 20 menit. Sesampainya di stasiun kereta Lopburi, kami melangkan kaki terlebih dahulu ke warung halal. Alhamdulillah banget ya, dinegeri seribu pagoda ini kalau ketemu yang namanya makanan halal. Warung halal ini dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar 10 menit. Lupa foto makanannya, udah laper banget soalnya, hehhe. Menunya ada mie pakai bakso dan nasi kuning pakai ayam goreng atau ayam kari.
(dari kiri ke kanan: Vicca, Aku, Heri, Alfa, yang motoin Uzan)
(Lagi-lagi uzan yang motoin,, hihihii)
Setelah perut terisi dan tenaga kembali pulih, kami harus berjalan beberapa menit untuk menunggu song teaw yang akan membawa kami ke terminal bus, ongkosnya cukup 9 bath aja. Setelah sampai di terminal bus, kami masih menunggu bus yang akan membawa kami ke kebun matahari. Ongkos busnya 15 bath (kalau ga salah, aku lupa,, hihihiihi, karena ini perjalanan 2 bulan yang lalu).
(Bus yang akan membawa kami dari terminal ke kebun bunga matahari)
Dengan berbekal peta dan arahan teman uzan yang berkebangsaan Thailand, plus lihat kanan kiri sepanjang jalan, akhirnya kami sampai juga di kebun bunga matahari. MasyaAlloh, sepanjang mata memandang bunga matahari yang sedang bermekar indah. Terbayarkan sudah berjam-jam perjalanan di kereta, song teaw, bus dan jalan kakinya,, :D
(Ini masih belum apa-apanya lho, bunga ini dipinggir jalan raya )
(bunga mataharinya Ge De ya? Aku dan vicca ber selfie ria ditengah-tengah bunga)
(Seger ya... ^_____^)
(sejauh mata memandang, maka pemandangan indah inilah yang akan terlihat)
Tak terasa hari beranjak sore, dan perut pun terasa lapar, hehe,.. Berhubung ga ada makanan halal yang ada disana, maka hanya roti pakai pisang dan telur yang bisa kami beli. Lumayan buat ngeganjal perut menjelang nemu warung halal.
(Vicca menanti rotinya,, ^_^ )
Setelah roti ludes, maka kami memutuskan untuk pulang, karena khawatir telat naik kereta yang terakhir.
(Gerbang masuk ke kebun bunga matahari)
Ketika sedang menanti bus yang akan mengangkut kami ke terminal tak kunjung tiba, maka pilihan kami jatuh ke song teaw. Setelah bertanya dengan pak supir, ternyata song teawnya bisa langsung menuju ke stasiun kereta api Lopburi. Alhamdulillah kalau gitu karena ga perlu ganti-aganti angkutan. Biayanya 20 bath (Kalau ga salah ^_^)
Sesampainya di stasiun, maka tujuan kami selanjutnya adalah ke musolla yang didekat warung halal tadi untuk menjamak sholat zuhur dan ashar dan makan. Selesainya makan, mari beli tiket dan cap cus pulang. Tapi sayangnya kereta di jam itu tidak berhenti di stasiun chiang rak, tempat dimana kami berangkat di pagi hari. Akhirnya tujuan kami ke stasiun Rangsit dengan ongkos sebesar 40 bath (karena lebih ajau dari chiang rak).
Sesampainya di Rangsit, jalan kaki sekitar 15 menit untuk menuju perberhentian bus yang akan membawa kami ke Thammasat University. Tapi akhirnya kami berpisah d sana, Alfa melanjutkan perjalanannya ke Bangkok, Heri naik taxi ke Bangkadi (karena untuk menuju dormnya tidak ada bus setelah pukul 7 malam, pada saat itu sekitar pukul 8 malam), aku naik song teaw untuk menju ke dorm ku, sedangakn uzan n vicca naik bus arah ke TU.
Hari yang menyenangkan dan selalu ingin lagi untuk ngebolang bersama teman-temanku.
Jalan-jalan di negeri orang menggunakan transportasi umum tanpa guide tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar